Kisah Motivasi Untuk Peserta Didik / Siswa - Assalamualaikum wr wb dengan kesempatan kali ini admin hendak berbagi Kisah Motivasi Untuk Peserta Didik / Siswa ,kisah ini sekaligus bisa di gunakan untuk anak SD , SMP SMA yg besanarnya kisah motivasi ini admin ambil dari FB terima kasih sebelumnya dengan admin disini hanya berbagi saja semoga bermanfaat . bagaimna kisahnya berikut ini kisahnya
Alkisah, beberapa tahun yg silam, seorang pemuda terpelajar dari Surabaya sedang berpergian beringsang terbang pesawat ke Jakarta. Disampingnya duduk seorang ibu yg sudah berumur. Si pemuda menyapa, dengan tak lama mereka terlarut dalam obrolan ringan. “Ibu, ada acara apa pergi ke Jakarta ?” tanya si pemuda. “Oh… saya mau ke Jakarta terus “connecting flight” ke Singapore nengokin anak saya yg ke dua”, beringsang balasan ibu itu. “Wouw… hebat sekali putra ibu” pemuda itu menyahut dengan terdiam sejenak.
Pemuda itu merenung. Dengan keberanian yg didasari rasa ingin tahu pemuda itu melanjutkan pertanyaannya. “Kalau saya tidak salah, anak yg di Singapore tadi, putra yg kedua ya bu? Bagaimana dengan kakak adik-adik nya?” “Oh ya tentu” si Ibu bercerita : “Anak saya yg ketiga seorang dokter di Malang, yg keempat kerja di perkebunan di Lampung, yg kelima menjadi arsitek di Jakarta, yg keenam menjadi kepala cabang bank di Purwokerto, yg ke tujuh menjadi Dosen di Semarang.”
Pemuda tadi diam, hebat ibu ini, bisa mendidik anak-anaknya dengan sangat baik, dari anak kedua sampai ke tujuh. “Terus bagaimana dengan anak pertama ibu?” Sambil menghela napas panjang, ibu itu menjawab, “Anak saya yg pertama menjadi petani di Godean Jogja nak. Dia menggarap sawahnya sendiri yg tidak terlalu lebar.”
Pemuda itu segera menyahut, “Maaf ya Bu….. kalau ibu agak kecewa ya dengan anak pertama ibu, adik-adiknya berpendidikan tinggi dengan sukses di pekerjaannya, sedang dia menjadi petani”
Dengan tersenyum ibu itu menjawab,
“Ooo… tidak tidak begitu nak… Justru saya sangat bangga dengan anak pertama saya, karena dialah yg membiayai sekolah semua adik-adiknya dari hasil dia bertani”
Sejatinya orang yg hidup bermakna adalah orang yg tidak terlihat keahliannya bahkan rendah tapi bisa membantu saudara dengan sesama hingga mereka berhasil menggapai bintangnya...
Pemuda itu merenung. Dengan keberanian yg didasari rasa ingin tahu pemuda itu melanjutkan pertanyaannya. “Kalau saya tidak salah, anak yg di Singapore tadi, putra yg kedua ya bu? Bagaimana dengan kakak adik-adik nya?” “Oh ya tentu” si Ibu bercerita : “Anak saya yg ketiga seorang dokter di Malang, yg keempat kerja di perkebunan di Lampung, yg kelima menjadi arsitek di Jakarta, yg keenam menjadi kepala cabang bank di Purwokerto, yg ke tujuh menjadi Dosen di Semarang.”
Pemuda tadi diam, hebat ibu ini, bisa mendidik anak-anaknya dengan sangat baik, dari anak kedua sampai ke tujuh. “Terus bagaimana dengan anak pertama ibu?” Sambil menghela napas panjang, ibu itu menjawab, “Anak saya yg pertama menjadi petani di Godean Jogja nak. Dia menggarap sawahnya sendiri yg tidak terlalu lebar.”
Pemuda itu segera menyahut, “Maaf ya Bu….. kalau ibu agak kecewa ya dengan anak pertama ibu, adik-adiknya berpendidikan tinggi dengan sukses di pekerjaannya, sedang dia menjadi petani”
Dengan tersenyum ibu itu menjawab,
“Ooo… tidak tidak begitu nak… Justru saya sangat bangga dengan anak pertama saya, karena dialah yg membiayai sekolah semua adik-adiknya dari hasil dia bertani”
Sejatinya orang yg hidup bermakna adalah orang yg tidak terlihat keahliannya bahkan rendah tapi bisa membantu saudara dengan sesama hingga mereka berhasil menggapai bintangnya...
Kunjungin juga
- 10 Penyebab Anak masuk terlambat sekolah
- 10 Alasan Kenapa anak TK / PAUD Di didik Oleh Perempuan
- 5 Hal yg paling Berpengaruh saat bekerja di Dunia pendidikan
- Tips Ampuh Cara Meredakan Keributan di Kelas
- Tips Cara membuat Guru yg di senangi siswa
Demikian Kisah Motivasi Untuk Peserta Didik / Siswa semoga bisa mengambil hikmahnya dengan semogaada manfaatnya.
No comments:
Post a Comment